Sunday, January 6, 2019

Jangan panik, begini tips ketika ban mobil pecah saat berkendara agar mobil tidak terguling

sumber
Salam otomotif-
Fiiuuhhh.... Akhirnya bangkit lagi dari kubur. Ya haha setelah beberapa hari tidak online di blog alias tidak nulis, kali ini saya hadir lagi dengan postingan mengena ban pecah ini. Ngeri ya dateng-dateng bahas musibah :D

Oke langsung aja, pecahnya ban mobil adalah salah satu momok terbesar yang ditakuti oleh pengendara mobil maupun motor. Salah satu penyebab pecahnya ban mobil adalah ketika mobil dipacu dengan kecepatan yang relatif tinggi. Ban mobil dapat pecah ketika terkena gesekan terus menerus dengan aspal. Apalagi untuk yang sering lewat jalan tol yang notabene sebagian besar jalan tol masih menggunakan aspal beton (entah apa namanya). Gesekan ini menyebabkan korosi fisik pada ban mobil sehingga menyebabkan lapisan ban mobil menipis dan pecah. Akibat ban pecah ini biasanya pengemudi akan melakukan rem mendadak (hard breaking), INI SALAH!!! Ketika pengemudi melakukan hard breaking maka akan menambah kemungkinan mobil terbalik karena tidak ada keseimbangan. Wow ngeri ya pas ngebut ban pecah, amit-amit dah...
sumber
Disini saya punya tips nih yang bisa kalian lakukan apabila mengalami pecah ban saat berkendara mobil. Ya setidaknya tips ini dapat meminimalisir resiko kecelakaan. Gini nih tipsnya:

1. Ketika ban pecah (ditandai dengan suara ledakan di bawah dan mobil mulai terasa kasar/goyang) maka jangan panik. Itu kuncinya. Usahakan segera kurangi kecepatan dengan cara engine break, misal kita di gigi 4 maka masukkan ke gigi 3, dan turunkan lagi mengikuti irama mesin sampai mobil berhenti perlahan.
2. Pada saat pengurangan gigi, hidupkan lampu hazzard dan berusaha menepi (apaagi di jalan tol) diimbangi dengan pengereman.
3. Ketika mobil sudah menepi, turun dari mobil dan pasang segitiga pengaman kurang lebh 5-10 meter di belakang mobil.
4. Cari bantuan dengan menelpon petugas terkait atau teman, apabila berada di jalan tol maka telepon petugas tol.

Kucinya adalah jangan panik dan jangan melakukan hard breaking. Semoga kita selalu diberi perlingungan-Nya.

2 comments: